Sabtu, 01 Maret 2014

28 february 2014, SMA N 1 Purbalingga

with Zulfina L in Senior High School..

Sebenarnya aku lagi mengerjakan tugas Sosiologi yang seabreg itu.. cuma jiwa narsis kumat dan ada kamera yang sudah so??? lanjutkan foto-fotonya!!










Senin, 03 Februari 2014

Awas Keliru, Anemia dan Darah Rendah Serupa Tapi Tak Sama Lho

Jakarta, Banyak orang mengira anemia dan darah rendah itu sama saja, bahkan keduanya dianggap hanyalah persamaan kata dari satu sama lain. Padahal meski gejalanya mirip, kedua kondisi ini jelas jauh berbeda.

Selain dikatakan sebagai sinonim, kesalahpahaman lain yang dianut banyak orang terkait anemia dan penyakit darah rendah alias hipotensi itu adalah ketika seseorang diketahui menderita hipotensi, sudah pasti ia juga menderita anemia. Padahal keduanya juga tak melulu berkaitan.

Singkatnya, "Kalau darah rendah itu tekanan darahnya yang rendah atau lemah, ini diukurnya dengan menggunakan tensi meter. Sedangkan anemia adalah butir darah merahnya yang berkurang, ini diukurnya pakai Hb meter," terang Prof. Dr. dr. Budhi Setianto, Sp JP, FIHA dari Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita saat dihubungi detikHealth seperti ditulis Rabu (29/5/2013).

Anemia adalah kondisi dimana seseorang tidak memiliki sel-sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang memadai ke setiap organ dan jaringan tubuhnya. Gejalanya bervariasi, mulai dari kelelahan, muka pucat, jantung berdetak cepat tapi tak beraturan, sesak napas, nyeri dada, pening, gangguan kognitif, hingga tangan terasa dingin, begitu pula dengan kaki serta sakit kepala.

Sedangkan kebalikan dari darah tinggi (hipertensi) yaitu darah rendah atau lengkapnya penyakit tekanan darah alias hipotensi menunjukkan kondisi dimana tekanan darah Anda lebih rendah dari tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg.

Dalam hal ini 120 mmHg menunjukkan tekanan darah sistolik (tekanan darah saat terjadi kontraksi otot jantung) dan 80 mmHg merupakan tekanan darah diastolik (tekanan darah saat jantung tidak berkontraksi atau tengah beristirahat).

Menurut pakar, tekanan darah rendah baru dapat terjadi jika tekanan sistoliknya kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastoliknya di bawah 60 mmHg.Gejalanya antara lain pening hingga terasa ingin pingsan, kurangnya konsentrasi, pandangan kabur, mual, demam, kulit pucat, sesak napas, kelelahan, depresi dan mendadak haus.

Dilihat dari gejalanya, dapat dikatakan keduanya hampir mirip karena sama-sama menyerang darah. Hanya saja tampaknya tekanan darah rendah memperlihatkan gejala yang lebih parah daripada anemia, berikut konsekuensi yang dirasakan penderita jika hipotensinya tak kunjung ditangani.

Pasalnya, anemia yang tak tertangani dengan baik akan menyebabkan komplikasi seperti kelelahan dan stres, terutama pada organ tubuh yang tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi. Namun jika seseorang mengalami hipotensi tapi didiamkan saja, orang yang bersangkutan akan merasa pening hingga pingsan yang dapat memicu kerusakan jantung dan gangguan endokrin maupun neurologis.

Lalu bagaimana cara sederhana untuk membedakan anemia dengan tekanan darah rendah? "Gejala tekanan darah itu tidak ada baik tinggi maupun rendah, kalau dilihat secara biasa mungkin tidak bisa kalau tekanan darah ya ukur tensi, kalau anemia periksa Hb tetapi kalau anemia yang paling bisa kelihatan adalah bagian bawah mata pucat," jelas Dr. Santoso Karo Karo SpJP MPH (K), mantan Ketua Yayasan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).

Kendati secara umum anemia dan tekanan darah rendah tak berkaitan, pada kasus tertentu hipotensi juga dapat menyebabkan anemia. Misalnya pada penderita malnutrisi atau kekurangan vitamin B12 dan asam folat yang dapat memicu anemia. Hal ini karena dengan adanya anemia, tubuh tak dapat memproduksi sel-sel darah merah yang memadai yang dapat menyebabkan tekanan darah menjadi rendah atau menurun.


creditfull :
http://health.detik.com/read/2013/05/29/130030/2259026/775/2/awas-keliru-anemia-dan-darah-rendah-serupa-tapi-tak-sama-lho

Minggu, 26 Januari 2014

Childish, salahkah ?

Jika Anda diberi label dengan label childish, maka apa yang harus dilakukan ? Pertanyaannya sekarang, salahkah mempunyai sifat seperti itu ?

Ada seorang teman yang bercerita kepadaku bahwa dia dikatakan kekanak-kanakan oleh lelaki yang menyukainya.
Lelaki itu mengatakan bahwa sifat kekanak-kanakannya itulah yang membuat sang lelaki menyukai dia. Kata lelaki itu, dia menyukai sifat kekanak-kanakan si A–sebutan untuk temanku, wanita–itu bersifat alami, tidak dibuat-buat. A menjadi bingung dengan penuturan lelaki itu karena pada dasarnya A tidak menyukai laki-laki itu, sedangkan childishnya bukan dikarenakan dia ingin bermanja-manja dengan si lelaki, tapi lebih dikarenakan sifat bawaan dari rumahnya. A merasa bersalah dengan apa yang dia alami, tapi dia tidak bisa merubahnya karena kadang-kadang kechildishannya muncul dengan sendiri, tanpa disengaja.

Ada lagi cerita dari seorang wanita yang sudah lama mempunyai sifat childish. Dia sadar bahwa dirinya itu seperti anak-anak, tapi dia tidak bisa mengontrol sifat itu sehingga tanpa dia sadari dia telah disukai oleh seorang lelaki yang sudah bersuami.  Childish, salahkah ?

Terlebih dulu aku akan membahas tentang childish. Childish, kata itu aku dengar saat aku masih kuliah. Seringkali dosen akrabku mengatakan childish kepada beberapa mahasiswanya.

Untuk beberapa hal, childish juga bermanfaat, tapi di beberapa keadaan sifat ini  merugikan dirinya dan orang lain. Mungkinkah childish merugikan orang yang mempunyai sifat ini ?
creditfull:

Childish vs Kedewasaan

Banyak orang mengatakan manusia dewasa manusia lebih baik daripada sifat kanak-kanak manusia. Orang awam pun selalu beranggapan demikian dengan statement, “Jadilah lebih dewasa dan jangan seperti kanak-kanak”. Hal ini seolah-olah mengatakan bahwa dewasa adalah jauh lebih baik dari kanak-kanak.

Childish
Aku punya teman yang sudah seumuran aku, tapi sering ngambek atau merajuk atau pundung?? atau ga berani mengambil keputusan, ketergantungan dengan sesorang terlalu tinggi.
aku bilang dalam hati ini orang childish banget bukan aku so so dewasa tapi paling tidak sifat temenku terlalu kekanak2kan ..salah bgt seh kalo aku menjugje dia.

Pertanyaannya adalah, mengapa sikap dewasa atau matang tidak sejalan dengan bertambahnya usia seseorang?

childlike itu sisi anak2 jujur, polos, apa adanya, perangai yang mulia, karena tidak membedakan sesama, berdasarkan status. Childish artinya kekanak-kanakan dan Childishness adalah sifat kekanak-kanakan, manja, tidak mandiri. Childish itu sisi anak2 yg ngambekan,gampang tersinggung, maunya minta dituruti, bikin repot orang (yg lebih) dewasa.

Anak-anak memiliki 3 macam: sisi kreatif, sisi natural yg happy & enjoy, dan sisi pemberontak. childlike adalah sisi yg kreatif dan happy & enjoy. kalau childish adalah sisi yg pemberontak.
artikel itu menyatakan bahwa sebetulnya kalau kita lihat kehidupan anak-anak, mereka itu sebetulnya cuma punya childlike. apalagi kalau kita tanya siapakah orang paling bahagia di dunia? anak2jawabnya! karena sisi childlike itu.
sisi childish alias pemberontak dalam diri anak2 adalah sisi yg akan terlihat kalau anak2 "ditindas". kalau lagi pengen mainan sementara ortunya lagi gak punya uang utk beli mainan, seorang anak bisa nangis bombai. atau kalau lagi sakit demam, seorang anak bisa nangis2 mulu karena gak nyaman.

penekanan artikel itu adalah mengapa manusia dewasa tidak bisa jadi childlike? manusia dewasa banyak yg sudah meninggalkan sifat kreativitas, penyayang, dan penuh kekaguman. mereka menjadi pemalas, tidak penyayang (pilih2 teman, berpolitik, dll), dan sinis.

tentu tidak lupa aku tambahkan di sini mengapa manusia dewasa tidak bisa meninggalkan sifat childish? manusia dewasa banyak yg masih suka memiliki sifat ngambekan, gak ngertian, pemberontak, & bikin repot orang lain cuma karena keinginannya tidak terpenuhi.

renungan lagi buatku.

aku ingin jadi anak2. yg jujur, apa adanya, kreatif, penuh kekaguman, berprasangka baik, mudah melupakan kesedihan dan selalu melihat kemungkinan kebahagiaan yg sebetulnya banyak sekali kalau mau aku menyongsongnya.

aku gak ingin jadi anak2. yg ngambekan, gak bisa menerima keadaan, maksain kemauan ke orang lain, gak bisa kompromi, gak bisa diajak diskusi, bikin susah orang lain.

Setiap orang pasti punya dua sifat yang berlawanan sekaligus dalam satu kondisi, bisa jadi orang yang dewasa dan juga bisa bersikap kekanak -kanakan.
Jadi perlu ga sech chilsdish..aku pikir perlu untuk penyegaran...kadang menjadi orang dewasa terkadang terlalu membosankan. Biar hidup ini g penuh dengan keteraturan.
Yang penting bisa menempatkan, bertindak dan berperilaku yang tepat, di event dan timing yg tepat, dimana kita bersikap chilsdish dan dewasa. Kalo sifat childish nya kebablasan itu udah bukan sifat lagi...ya sesuatu yg berlebihan efeknya emang ga bagus.


Kedewasaan
Dewasa dalam kamus adalah istilah bagi orang yang sudah akhil balik. Dewasa adalah suatu proses. Dewasa tekanannya lebih ke dalam berfikir.

Perlukah setiap orang mempunyai kedewasaan?
Jawabku perlu sekali....
Bagaimana caranya menjadi dewasa?
Sebenarnya kedewasaan atau menjadi dewasa adalah suatu proses. Proses ini dipengaruhi oleh lingkungan, semakin kita banyak dealing dgn banyak hal dan permasalan baik yang simple2 saja maupun serius, . yang baik maupun yang tidak baik...dengan sendirinya kita bisa jadi lebih matang dan lebih banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan...intinya lebih berhati hati .
Bagi kebanyakan orang, kematangan ditandai dengan kedewasaan yang diindikasikan dengan keberanian untuk memasuki jenjang perkawinan, mempunyai penghasilan sendiri serta lepas dari bimbingan orang tua. contoh keputusan dewasa : Sewaktu kita memutuskan untuk menikah, apakah keputusan tsb dari orang lain atau kamu sendiri yg memutuskan.memilik anak, bekerja, mempunyai rumah.
Whether you like it or not, kita semua menjadi dewasa baik karena umur maupun lingkungan. Kadang ada satu sisi Dilema yg dihadapi bukan masalah kedewasaan, tetapi mencoba menjadi orang lain yang bukan diri kamu sendiri, dan kamu judge personality kamu sendiri sbg non-dewasa...stop worrying, live life to the fullest, go ahead have fun..people will respect you for who you are not for who you want to be....enjoy life!
Namun — terutama — dalam situasi yang menekan, kritis dan berisiko, kita sendiri kemudian dapat meyadari atau menyaksikan bahwa respon individu sering menunjukkan ketidakdewasakan
Apakah tingginya pendidikan dan kepintaran seseorang berkorelasi dengan kematangan pribadi, terutama kalau individu mengembangkan fungsi-fungsi di dalamnya dirinya secara berat sebelah? .. memang patut kita pertanyakan.
Dalam skala makro, ketidakmatangan seseorang sering terlihat pada ketidakberanian untuk mengambil keputusan, memaksakan pendapat, meng-’abuse’ kekuasaan, serta ketidakmampuan membina hubungan antara manusia secara fair dan bertanggungjawab.
Menurut Eileen Rachman dan Sylvina Savitri dari Experd di harian Kompas edisi Sabtu 10 Mei 2008, dikatakan bahwa untuk mendefinisikan ‘maturitas’ atau ‘kematangan’ pribadi seseorang dapat dideskripsikan dalam lima persyaratan yaitu :
1. Berpikir objektif,
2. Berpikir positif,
3. Mampu mengendalikan dan menyalurkan emosi,
4. Bertanggung jawab,
5. Mampu membina hubungan interpersonal yang harmonis dan konsisten dalam waktu yang relatif panjang.

Setiap orang pasti punya dua sifat yang berlawanan sekaligus dalam satu kondisi, bisa jadi orang yang dewasa dan juga bisa bersikap kekanak -kanakan.
Jadi perlu ga seh chilsdish..aku pikir perlu untuk penyegaran dan biar hidup ini ga terlalu kaku dengan keteraturan. ...kadang menjadi orang dewasa terkadang terlalu membosankan.
Yang penting bisa menempatkan, bertindak dan berperilaku yang tepat, di event dan timing yg tepat, dimana kita bersikap chilsdish dan dewasa. Kalo sifat childish nya kebablasan itu udah bukan sifat lagi.. sesuatu yg berlebihan efeknya emang ga bagus.


creditfull :
 tulisan kuhttp://erander.wordpress.com/2008/05/10/childish-banget/
http://onit.multiply.com/journal/item/340
http://www.surya.co.id/2009/02/23/kemuliaan-nak-kanak.html
http://nisamufti.blogspot.com/2009/05/childish-vs-kedewasaan.html

Kutabawa,Purbalingga : 26 Januari 2014











#aku #nanda #nia #fatih #asih #yayan #luqman #aji #riva #adit #fahri #fadyl #tegar ({})

Senin, 25 November 2013

Quality time with nia,rahmi,nanda :)


Taylor Swift Love Story


We were both young when I first saw you
I close my eyes
And the flashback starts
I'm standing there
On a balcony in summer air
See the lights
See the party, the ball gowns
I see you make your way through the crowd
And say ''hello'', little did I know
That you were Romeo, you were throwing pebbles
And my daddy said stay away from Juliet
And I was crying on the staircase
Begging you please don't go, and I said
''Romeo take me somewhere we can be alone
I'll be waiting all there Is left to do is run
You'll be the prince and I'll be the princess
It's a love story baby just say yes''
So I sneak out to the garden to see you
We keep quiet 'cause we're dead if they knew
So close your eyes
Escape this town for a little while
'Cause you were Romeo, I was a scarlet letter
And my daddy said stay away from Juliet
But you were everything to me
I was begging you please don't go and I said
''Romeo take me somewhere we can be alone
I'll be waiting all there's left to do is run
You'll be the prince and I'll be the princess
It's a love story baby just say yes''
''Romeo save me, they try to tell me how to feel
This love is difficult, but it's real
Don't be afraid, we'll make it out of this mess
It's a love story baby just say yes''
Oh oh
I got tired of waiting
Wondering if you were ever coming around
My faith in you was fading
When I met you on the outskirts of town, and I said
''Romeo save me I've been feeling so alone
I keep waiting for you but you never come
Is this in my head? I don't know what to think
He knelt to the ground and pulled out a ring''
And said, ''marry me Juliet
You'll never have to be alone
I love you and that's all I really know
I talked to your dad, go pick out a white dress''
It's a love story baby just say... yes
Oh, oh, oh, oh
'Cause we were both young when I first saw you,